Pages

Makanan Kedaluwarsa 5 Bulan Dikirim ke Mentawai

PADANG – Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah pepatah yang pantas dialamatkan kepada korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.


Betapa tidak, sudah tertimpa musibah, mereka juga tidak bisa menyantap makanan yang didistribusikan pemerintah. Sebab, sebagian dari makanan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi alias kedaluwarsa.


“Kami menemukan banyak makanan yang sudah kedaluwarsa. Bahkan batas waktunya sudah lima bulan lalu,” ujar seorang relawan bernama Ferdinand kepada okezone di Padang, Kamis (4/11/2010).


Menurutnya, makanan yang diketahui sudah kedaluwarsa tersebut adalah mi instant, ikan sarden kaleng, serta makanan siap saji lainnya. Makanan kedaluwarsa tersebut berada di Desa Malakopa, Sikakap. Ferdinand mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak terkait.


Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet membantah jika makanan untuk para pengungsi sudah tak layak konsumsi. Namun, pihaknya berjanji akan tetap mengecek kondisi makanan yang diperuntukan para pengungsi.


“Untu makanan di Sipora sudah kami cek dan tidak ada yang kedaluwarsa. Nanti kami akan cek makanan yang ada di Sikakap,” tutupnya.

1 komentar:

Pak wendi mengatakan...

Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259

Posting Komentar