Manchester - Polisi telah membubarkan kerumunan fans Manchester United yang mengepung rumah Wayne Rooney. Para fans itu memprotes keputusan Rooney yang ingin pindah dari United.
Petugas dipanggil pada Kamis malam, setelah massa yang berjumlah 30 orang mendatangi rumah seharga 4,5 juta pounds milik Rooney di Prestbury, yang berada di dekat Manchester.
Hal itu terjadi tak lama setelah pertemuan klub gagal menyelesaikan masa depan Rooney, yang mengungkapkan keinginannya untuk pergi dari Manchester United, setelah 6 musim berada di sana.
Para fans menjadi marah karena dipicu oleh munculnya berita yang mengabarkan striker itu bisa dibeli oleh tim rival sekota mereka, Manchester City. Hal itu mereka anggap sebagai suatu pengkhianatan.
Para fans yang memakai pakaian dan kacamata hitam tiba di depan rumah Rooney dalam iring-iringan mobil. The Sun melaporkan mereka berulang kali menekan interkom rumah Rooney.
Mereka berusaha memperingatkan striker itu agar tidak pindah ke Man City, sebelum akhirnya polisi tiba dan mengancam akan menangkap mereka kecuali mereka membubarkan diri. Sekarang ada 6 penjaga keamanan yang ditugaskan untuk menjaga rumah itu.
Seorang juru bicara polisi setempat mengatakan kepada AFP kalau pada jam 20.30, mereka mendapat "telepon dari seorang warga di Prestbury yang melaporkan ada 20 sampai 30 orang yang berkerumun di luar rumahnya."
"Polisi hadir di TKP dan kelompok tersebut bisa dibubarkan tanpa keributan. Tidak ada pelanggaran yang mereka lakukan."
0 komentar:
Posting Komentar